News and Events
Research
  1. 1
  2. 2
Riset Harian

Riset Harian 12 September 2025

Wall Street ditutup menguat pada Kamis (11/09): Dow +1,36%, S&P 500 +0,85%, Nasdaq +0,72%. CPI Agustus +2,9% y/y; +0,4% m/m dan weekly claims 263 ribu (11/09), menjaga ekspektasi Fed cut. Komoditas: Brent US$66,37 (-1,66%) dan Gold US$3.635,83/oz (-0,13%). 

Bursa Asia menguat pada Kamis (11/09): Nikkei +1,22%, KOSPI +0,90%, Hang Seng -0,40%, Shanghai +1,65%, ditopang turunnya yield global dan harapan adanya Fed cut. Komoditas : Coal Newcastle US$100,90 (-1,51%; 11/09), CPO RM4.428/ton (+0,29%), Iron US$105,18/ton (-0,59%). 

IHSG 7.747,90 (+0,64%) pada Kamis (11/09) dengan transaksi Rp18,63T dan asing net sell Rp192,14 miliar. USD/IDR Rp16.462 dan SUN 10Y 6,42% (11/09). dengan adanya gerakan cepat menteri baru, IHSG hari ini bisa hijau kembali di rentang 7.700–7.850; namun inflow asing masih sangat terbatas.

Download
Riset Harian

Riset Harian 19 September 2025

Wall Street menguat pada Kamis (18/09): Dow +0,30%, S&P 500 +0,50%, Nasdaq +0,90%. Fed memotong FFR 25 bps dan memberi sinyal lanjutan; klaim pengangguran 231 ribu, serta lonjakan Intel setelah investasi Nvidia, memperkuat risk-on. 

Bursa Asia variatif (18/09): Nikkei +1,15%; KOSPI +1,40%; Hang Seng −1,35%; Shanghai −1,15%. Rally chip dan Fed cut mengangkat Jepang–Korea, sedangkan PBOC menahan suku bunga dan dolar yang pulih menekan China–HK. 

IHSG 8.008,43 (−0,21%) dengan transaksi Rp21,93T dan asing net sell Rp265,45 miliar; USD/IDR JISDOR Rp16.498 dan SUN 10Y 6,31% (18/09). Melemahnya IHSG dipicu oleh aksi profit taking serta pelemahan Rupiah yang menekan risk appetite investor. Namun, IHSG hari ini diperkirakan bergerak positif menyusul bursa domestik di rentang 7.950–8.060.

Files Attachment 1
Riset Harian

Riset Harian 17 September 2025

Wall Street ditutup melemah Selasa (16/09): S&P 500 −0,13%, Dow −0,27%, Nasdaq −0,07%. Retail sales AS Agustus +0,6% m/m di atas konsensus 0,2% menahan euforia; pasar berhati-hati jelang keputusan Fed dan dot plot, imbal hasil melemah (16/09). 

Bursa Asia variatif Selasa (16/09): Nikkei +0,30%, KOSPI +1,24%, Hang Seng −0,03%, Shanghai +0,04%. Daya dorong dari ekspektasi Fed cut. China cenderung datar setelah data Agustus melambat, output industri +5,2% y/y lebih rendah dibandingkan +5.7% sebelumnya (15/09).

IHSG 7.957,70 (+0,26%) Selasa (16/09) dengan transaksi Rp16,10T; asing net sell Rp374,55 miliar. USD/IDR Rp16.388,31 (17/09) dan SUN 10Y 6,33% (16/09). Prospek Fed cut dan paket stimulus RI Rp16,23T menjaga minat investor, sementara pelemahan data China menahan euforia. IHSG hari ini berpotensi sideways di area 7.900 - 8.020.

Files Attachment 1
Riset Harian

Riset Harian 16 September 2025

Wall Street ditutup menguat pada Senin (15/09): S&P 500 +0,47%, DJI +0,11%, Nasdaq +0,94%. Reli dipimpin saham teknologi menjelang keputusan The Fed pekan ini, dengan ekspektasi fed cut sebesar 25 bps didukung oleh data tenaga kerja yang melemah. 

Bursa Asia variatif pada Selasa (16/09): Nikkei libur, Hang Seng +0,22%, Shanghai −0,26%, sentimen mixed setelah data aktivitas China Agustus meleset dari ekspektasi. 

IHSG 7.937,12 (+1,06%) pada Senin (15/09) dengan transaksi Rp16,98T dan asing net buy Rp1,05 triliun. USD/IDR Rp16.405 dan SUN 10Y yield 6,34% (15/09). Dana rotasi ke saham big cap perbankan dan energi, ekspektasi The Fed lebih dovish, rencana stimulus fiskal domestik, rupiah yang stabil, serta proyeksi BI menahan suku bunga pekan ini. Hari ini, IHSG diprediksi akan manguat di rentang 7.900 hingga  7.985.

Files Attachment 1
Riset Harian

Riset Harian 15 September 2025

Wall Street ditutup campuran pada Jumat (12/09): Dow -0,59%, S&P 500 -0,05%, Nasdaq +0,45%. Klaim pengangguran 263 ribu dan UoM sentiment 55,4 (12/09) menjaga ekspektasi Fed cut; CPI Agustus +2,9% y/y; +0,4% m/m (11/09). Sentimen risk-on meningkat tipis.

Bursa Asia menguat pada Jumat (12/09): Nikkei +1,11%, KOSPI +1,54%, Hang Seng +1,31%, Shanghai -0,12%. Harapan pemangkasan suku bunga Fed dan rally AI mendorong risk appetite; dolar di Asia melemah (12/09). Optimisme stimulus China dan yield UST turun menopang sektor.

IHSG 7.854,06 (+1,37%) pada Jumat (12/09) dengan transaksi Rp17,87T; asing net sell Rp31,83 miliar. USD/IDR Rp16.371,89 (14/09) dan SUN 10Y 6,32% (12/09). Dengan sentimen Fed cut serta isu reshuffle, IHSG berpeluang konsolidasi di kisaran 7.780 sampai 7.870. Fokus pada bank BUMN dan Energi.

Files Attachment 1
Riset Harian

Riset Harian 12 September 2025

Wall Street ditutup menguat pada Kamis (11/09): Dow +1,36%, S&P 500 +0,85%, Nasdaq +0,72%. CPI Agustus +2,9% y/y; +0,4% m/m dan weekly claims 263 ribu (11/09), menjaga ekspektasi Fed cut. Komoditas: Brent US$66,37 (-1,66%) dan Gold US$3.635,83/oz (-0,13%). 

Bursa Asia menguat pada Kamis (11/09): Nikkei +1,22%, KOSPI +0,90%, Hang Seng -0,40%, Shanghai +1,65%, ditopang turunnya yield global dan harapan adanya Fed cut. Komoditas : Coal Newcastle US$100,90 (-1,51%; 11/09), CPO RM4.428/ton (+0,29%), Iron US$105,18/ton (-0,59%). 

IHSG 7.747,90 (+0,64%) pada Kamis (11/09) dengan transaksi Rp18,63T dan asing net sell Rp192,14 miliar. USD/IDR Rp16.462 dan SUN 10Y 6,42% (11/09). dengan adanya gerakan cepat menteri baru, IHSG hari ini bisa hijau kembali di rentang 7.700–7.850; namun inflow asing masih sangat terbatas.

Files Attachment 1